Demi mendekati seorang gadis ponpes prajurit TNI nekat menyamar menjadi tukang batagor gerobak. Kisah unik yang redaksi terima ini terbilang cukup unik dan akhirnya kisah menjadi bahagia. Gadis ponpes yang didekati prajurit ini bernama Widiattaqi, dalam akun tiktok pribadinya dianya berbagi kisah asmaranya bersama suami sebelum akhirnya menikah bahagia bersama. Rupanya kisah cinta mereka ini bisalah dibilang bak sinetron yang menarik untuk disimak.
Kedekatan prajurit TNI ini bermula ketika beliau mengajaknya berkenal karena sebagai sesama alumni PONPES yang kebetulan lokasi yang sama. Hingga akhirnya keduanya menjalin sambung silaturahmi. Komunikasi yang terjali ini meskipun dirinya mengaku sebagai penjual batagor hingga serabutan demi menyambung hidup di perantauan.
Kisah Prajurit TNI Menyamar Demi Dekatin Seorang Gadis
“Beliau kasi tahu kalau lagi merantau di Bandung, sedang jual batagor. Dan katanya juga lagi perbaiki genteng rumah orang, ini sebagai kerja sampingan,” tulis Widiattaqi.
Hingga seiring waktu Widiattaqi merasa curiga karena aktivitas sehari-hari pria ini dekat dengan para tentara dan terlihat ada seragam loreng yang membuat dirinya penasaran. “Lagi ikut gotong royong katanya. Dan Mulai curiga kok bisa gotong royong sama tentara yang pakai seragam loreng. Fotonya tidak kelihatan tentara sih, setahuku tentara mukanya garang-garang,” ceritanya.
Komunikasi prajurit dengan sang gadis terus berlanjut meskpun keduanya berada dilokasi yang berbeda, Sekitar 4 tahun kemudian pria tersebut kembali ke lombok dan menyempatkan datangi tempat wanita pujaannya dan keluarga. Disini akhirnya beliau ini mengungkapkan profesi aslinya sebagai seorang Prajurit TNI. Dan juga tidak butuh lama beliau memutusakan untuk melamar sang pujaan hatinya.
“Setelah empat tahun, akhirnya dia pulang ke Lombok dan pertama kali datang aku masih malu buat ngobrol. Akhirnya dia ngobrol sama bibiku dan kebongkar dia kerja apa,” cerita Widiattaqi.
Mereka berdua ini akhirnya bertunagan secara sederhana. “Ketiga kalinya, dia datang sama bapak mertua dan katanya langsung lamaran. Deg-degan banget masya Allah,” tulisnya. Setelah menjalani pertunangan mereka berdua memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan. Sang pria meskipun merupakan anggota TNI berpangkat prajurit satu tetapi saat acara pernikahan diadakan tanpa mengggunakan prosesi sangkurpora.